Kandeba Melawan Stunting: Sosialisasi untuk Pappandangan Sehat
DOI:
https://doi.org/10.56467/bbm.v2i2.323Keywords:
kandeba, Stunting, Pappandangan, Sosialisasi, GiziAbstract
Latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Isu stunting di Sulawesi Barat, khususnya di Desa Pappandangan merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak Stunting tidak hanya memengaruhi kesehatan individu, tetapi juga berpotensi menghambat kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas sosialisasi Program Kandeba dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang sebagai langkah pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan melalui penyuluhan, diskusi kelompok, dan distribusi materi edukasi mengenai gizi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa sosialisasi Program Kandeba berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan pencegahan stunting sebesar 70%. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam perilaku gizi keluarga, yang tercermin dari peningkatan konsumsi makanan bergizi. Kesimpulannya, Program Kandeba terbukti menjadi strategi efektif dalam mengatasi masalah stunting di Pappandangan, serta berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, perlu dilanjutkan dan diperluas untuk mencapai hasil yang lebih signifikan.