Pendampingan Kewirausahaan Digital bagi Jamaah dan Remaja Masjid Raudatusshahidin Lingkungan Tanangan Kelurahan Pangali Ali Kabupaten Majene
DOI:
https://doi.org/10.56467/bbm.v3i1.445Keywords:
Internet, wirausaha digital, SmartphoneAbstract
AbstrakPendahuluan, Perkembangan teknologi informasi dan penetrasi internet di setiap daerah telah mendorong pertumbuhan pengguna internet di Indonesia. Menurut beberapa survei, saat ini pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan 51% dari total populasi. Tingginya pertumbuhan pengguna internet juga diimbangi dengan tingginya pemilik ponsel, yaitu sebesar 91% populasi Indonesia. Sedangkan pengguna smartphone berjumlah 47%. Penggunaan smartphone telah membuka kesempatan konsumen untuk terus mengakses internet dan aplikasi. Lewat smartphone juga, muncul peluang bagi penggunannya untuk membeli atau menjual produk dan jasa hanya dengan sentuhan layar telepon.
Kehadiraan wirausaha digital berpotensi memunculkan perusahaan rintisan (start-up company) yang sering kali membuat terobosan-terobosan melalui teknologi disruptif (disruptive techonology). Kehadiran perusahaan jenis ini dirasakan sangat membantu konsumen, karena umumnya menawarkan solusi berupa kemudahan dan kenyaman dengan harga /tarif yang lebih murah. Kemunculan wirausaha digital di Indonesia tentunya akan menarik banyak aktivitas ekonomi yang pada akhirnya berpotensi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sejak awal tahun 2000, teknologi informasi telah memasuki pasar utama dan dikembangkan lebih jauh menjadi apa yang disebut sebagai new wave technology adalah teknologi yang memungkinkan konektivitas dan interaktivitas antar individu dan kelompok (Kolter, 2011). New wave meliputi tiga kekuatan utama : computer dan telpon genggaman yang murah, internet yang murah, dan open source. Dalam era new wave, ekonomi yang dipertimbangkan tidak hanya pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, dan inflasi saja, melainkan factor ekonomi digital. Keberadaan ekonomi digital ditandai dengan semakin maraknya bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfatkan internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi dan kooperasi antaraperusahaan ataupun antaraindividu (Situmurang, 2011). Pemasaran merupakan salah satu aktivitas yang dapat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Perusahaan digunakan dalam kegiatan pertukaran dan perdagangan. Digital marketing merupakan praktik marketing yang menggunakan saluran distribusi digital untuk mencapai konsumen dengan cara yang relevan, personal, dan cost-effective (Satyo, 2009). Aktivitas –aktivitas pemasaran akan dilakukan secara intensif menggunakan media computer, baik mulai dari penawaran produk, pembayaran, dan pengirimannya.
Kata kunci: Internet, wirausaha digital, Smartphone