Penyuluhan Lansia Di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene
Keywords:
Lansia, Skala Pengukuran Kecemasan HamiltonAbstract
Latar belakang: Lansia (lanjut usia) merupakan suatu proses alamiah yang harus dilalui setiap individu. Lansia merupakan tahap akhir perkembangan dalam kehidupan manusia yang merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu dimana terjadi perubahan-perubahan fisiologis maupun psikososial dan berpotensi terhadap masalah kesehatan baik secara umum maupun kesehatan jiwa (Maryam et al., 2012). Lansia merupakan proses bertambah usia yang mengalami penurunan kemampuan jaringan tubuh untuk memperbaiki diri sehingga menimbulkan permasalahan psikologis, kemunduran fisik, mental, dan sosial ekonomi(Kusumawardani & Andanawarih, 2018).Kecemasan merupakan suatu perasaan dimana seseorang merasa tidak aman dan terancam atas suatu hal atau keadaan, Kecemasan menggambarkan keadaan khawatir, gelisah yang tak menentu, takut, tidak tentram, kadang-kadang disertai berbagai keluhan fisik. Kecemasan erat kaitannya dengan kondisi kesehatan seseorang, utamanya pada lansia. Sehingga diperlukan pendampingan dan edukasi kepada para penderita lansia yang diindikasikan memiliki gangguan kecemasan. Tujuan: Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada lansia di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Metode: kegiatan ini adalah ceramah, dan pengukuran tingkat kecemasan di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene. Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan pada partisipan yaitu lansia yang berjumlah 20 orang di . Hasil: Terdapat (55%) orang lansia yang memiliki tingkat kecemasan ringan. Pada penyuluhan ini menggambarkan bahwa lansia memang memiliki atau rentan mengalami gangguan kecemasan meski berada pada kategori ringan. Kesimpulan: Berdasarkan tujuan penyuluhan tentang Gambaran Tingkat Kecemasan pada Lansia di di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene, dapat disimpulkan bahwa kecemasan pada lansia di posyandu tasikmadu tergolong dalam kategori ringan dimana presentase (55%) .