Stimulasi Tumbuh Kembang pada Anak dengan Kondisi Stunting di Desa Bonde Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.56467/bbm.v3i1.459Keywords:
Stunting,balita, Stimulasi Tumbuh Kembang Desa Madu SariAbstract
Pendahuluan Stunting (tubuh pendek) didefinisikan sebagai keadaan tubuh yang pendek atau sangat pendek hingga melampaui -2 SD di bawah median berdasarkan tinggi badan menurut usia. Stunting menggambarkan suatu keadaan malnutrisi yang kronis dan anak memerlukan waktu untuk berkembang serta pulih kembali munuju keadaan tinggi badan anak yang normal menurut usianya (Gibney et al, 2009). Stunting dianggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan (WHO, 2014). Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak yang usianya di bawah lima tahun atau biasa disebut dengan balita karena kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stunting ialah kurangnya pengetahuan orang tua terlebih khusus ibu.Stanting merupaka permasalahan nasional yang akan berdampak pada kemajuan suatu bangsa. Suatu negara yang memiliki angka yang sangat tinggi mengancam kemajuan negara dalam beberapa tahun kedepan karena anak yang stunting memiliki produktivitas yang buruk dibanding anak yang tumbuh denga normal. Pengabdian ini bertujuan untuk peningkatkan pengetahuan ibu terhadap penting nya stunting dan stimululasi tumbuh kembang pada balita. Metode pelaksanaan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilalui dengan beberapa tahap dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan kemudian tahap evaluasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini yaitu (1) Pengetahuan masyarakat meningkat tentang stunting dan stimulasi tumbuh kembang pada balita, (2) Masyarakat memiliki kesadaran akan penting dan bahayanya stunting, serta (3) Masyarakat dapat mempelajari dan terus mengakses video tahapan memijat balita sebagai media promosi kami dan membaca kembali leaflet mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat yang sudah kami berikan. Kesimpulan: Program ini diharapkan dapat bersifat berkelanjutan dan memberikan banyak manfaat sehingga masyarakat dapat terhindar dari bahaya stunting.