Pengaruh Pengetahuan terhadap Pernikahan Dini dan Stunting di Kabupaten Majene

Authors

  • Darmin Dina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene
  • wardawati

DOI:

https://doi.org/10.56467/delima.v2i2.277

Keywords:

Pernikahan Dini, Pengetahuan, Sikap, Remaja

Abstract

Pendahuluan Pernikahan dini merupakan pernikahan pada remaja usia di bawah 20 tahun, dimana seharusnya belum siap untuk menikah. masa ini rentang terhadap resiko kehamilan karena pernikahan usia dini bisa menyebabkan keguguran,berat bayi lahir rendah (BBLR) persalinan prematur, kejadian infeksi, anemia, kelainan bawaan, keracunan kehamilan dan kematian. Tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan terhadap sikap remaja dalam kejadian pernikahan dini  di Kelas VIII SMPN 6 Majene. Metode Penelitian ini menggunakan  pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  siswa kelas VIII A dan kelas VII B yang berjumlah 134 dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 Clauster Random Sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan umur yang domain di dapat  paling banyak adalah umur 14 tahun dan distribusi berdasarkan kelas yang domain pada kelas VIII A. Hasil analisis bivariat menunjukkan pengetahuan terhadap sikap remaja di peroleh nilai p= 0.301 > 0.05.  Simpulan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan tehadap sikap remaja dalam kejadian pernikahan dini. Siswa berpengetahuan cukup dan sikap yang baik karena siswa mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan bahaya nikah dini pada kesehatan reproduksi. Meski remaja memiliki pengetahuan cukup dan sikap yang baik disarankan kepada pihak sekolah mengadakan organisasi pusat informasi konseling remaja (PIK-R) di sekolah agar siswa yang memiliki pengetahuan yang kurang serta sikap yang tidak baik dapatkan mengetahui  bahaya pernikahan di usia dini.

 

Kata kunci : Pernikahan Dini, Pengetahuan, Sikap, Remaja

 

Downloads

Published

2024-09-26