Pengaruh metode PAZ Maryam terhadap lama Kala I Fase Aktif Persalinan di Puskesmas Pelitakan Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.56467/jptk.v4i2.24Abstract
Latar Belakang: Salah satu asuhan sayang ibu pada proses persalinan adalah dapat memilih posisi mengedan yang nyaman. Posisi setengah duduk merupakan posisi yang paling umum diterapkan di rumah sakit/ rumah sakit bersalin di Indonesia yang ternyata tidak bertentangan dengan proses persalinan yang ada di dalam Al-Qur`an yaitu tercantum dalam surat Maryam ayat 22 -26 yang saat ini disebut metode persalinan Pengobatan Akhir Zaman (PAZ) Maryam.Tujuan : Untuk mengetahuai Pengaruh Metode Paz Maryam Terhadap Lama Kala I Fase Aktif Persalinan di Puskesmas Pelitakan Tahun 2021. Metode: metode yang digunakan adalah Analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel : populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin di Puskesmas Pelitakan. Teknik pengambilan sampel adalah porpusive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program statistik SPSS versi 20 dan dianalisis dengan menggunakan uji chi-Square. Hasil : Metode Paz Maryam berpengaruh terhadap lama kala I fase aktif persalinan di Puskesmas Pelitakan Tahun 2021 dengan nilai p=0,011. Kesimpulan : Terdapat Pengaruh Metode Paz Maryam Terhadap Lama Kala I Fase Aktif Persalinan di Puskesmas Pelitakan Tahun 2021. Diharapkan tenaga kesehatan di Puskesmas menerapkan metode PAZ Maryam dalam pertolongn persalinan kala 1 fase aktif karena metode tersebut dapat mempercepat proses persalinan kala 1 fase aktif.
References
Astuti, I., & dkk. (2017). Perbandingan Posisi Meneran Lateral Dan Semi Recumbent Pada Ibu Bersalin Primipara Terhadap Lama Kala II. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jenderal Achmad Yani (SNIJA) 2017.
Azizah, L. M. , Z. I. , & A. A. (2016). Buku Ajar Keperawatan Jiwa Teori dan Aplikasi Praktik Klinik. Indomedia Pustaka.
Cristiyaningsih. (2021). Melahirkan dengan Berjongkok disebut Meminimalkan Trauma. https://www.republika.co.id/berita/qn4mpp459/
Hidayati, A. (2020). Persalinan Perspektif Mufassir Dan Ilmu Kebidanan (Kajian Surat Maryam Ayat 22-26). Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir (Iat). In Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur’an (Iiq) Jakarta Tahun Akademik 2020 M/1441 H.
Kurniarum, A. (2016). Asuhan kebidanan persalina dan bayi baru lahir: Vol. Cetakan pertama. BPPSDMK.
Martini, T. dkk. (2016). Perbedaan Posisi Miring Dengan Posisi Setengah Duduk Terhadap Kemajuan Persalinan Kala II Pada Multipara Di Puskesmas Balaraja Tahun 2016. In RAKERNAS AIPKEMA 2016 “Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.”
Meiranny. (2018). Pengaturan Lingkungan Persalinan Sebagai Upaya Peningkatan Kenyamanan Dan Kepuasan Persalinan. Cetakan Pertama. Semarang:Unissula Press.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nugraheni M. (2019). viral-teknik-bersalin-maryam-demi-melahirkan-normal-amankah. https://parenting.dream.co.id/diy/
Nursalam. (2016). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.
Setowati W. (2020). Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Maryam Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Darul Azhar, 9(1).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Sukarta A. (2018). Pengaruh posisi mengedan terhadap lama kala II persalinan di Rumah Sakit X tahun 2018. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan ’Aisyiyah, 15(1), 91–97. https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/jkk
WHO. (2019). Maternal Mortality. Fact Sheets of WHO.
Wijaya S. (2021). dikenalkan-metode-maryam-teknik-melahirkan-seperti-menggoyangkan-pohon-kurma. https:/koranbernas.id/
Yulizawati, dkk. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Edisi Pertama. Sidoardjo:Indomedia Pustaka.