Strategi Coping dan Dukungan Sosial pada Ibu Nifas yang Mengalami Kecemasan terhadap Kelancaran Produksi Asi

Authors

  • ST Hairah a:1:{s:5:"en_US";s:48:"sekolah tinggi ilmu kesehatan bina bangsa majene";}
  • Yenny Puspitasari Universitas Strada Indonesia
  • Rahmania Ambarika Universitas Strada Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56467/jptk.v8i2.473

Keywords:

Strategi Coping, Dukungan Sosial, Kecemasan, Produksi Asi

Abstract

Latar belakang: kecemasan pada ibu nifas merupakan masalah psikologis yang dapat muncul akibat ketidakmampuan ibu dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan pola hidup selama kehamilan hingga masa pasca persalinan. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kecemasan tersebut adalah strategi coping dan dukungan sosial. Strategi coping mengacu pada cara individu mengelola stres, dukungan sosial baik berupa informasi, emosional, instrumental, maupun penghargaan/penilaian dapat memperkuat kemampuan ibu dalam menghadapi tekanan selama masa nifas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi coping dan dukungan sosial terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Majene. Metode: penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara terhadap responden. Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan regresi linear berganda. Hasil: analisis menunjukkan bahwa model regresi secara keseluruhan tidak signifikan (F = 0,878; p = 0,525), yang berarti bahwa kombinasi strategi coping dan dukungan sosial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi ASI. Namun, dukungan sosial berupa penghargaan/penilaian menunjukkan hubungan yang mendekati signifikan (p = 0,051; β = 0,394), yang mengindikasikan potensi pengaruh positif terhadap kelancaran produksi ASI. Kesimpulan: secara umum, strategi coping dan bentuk dukungan sosial lainnya (informasi, instrumental, dan emosional) tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi ASI. Akan tetapi, dukungan sosial dalam bentuk penghargaan/penilaian menunjukkan kecenderungan berpengaruh positif dan hampir signifikan terhadap kelancaran produksi ASI. Temuan ini menunjukkan bahwa produksi ASI kemungkinan lebih dipengaruhi oleh faktor biologis dan fisiologis, seperti hormon, asupan gizi, frekuensi menyusui, dan tingkat stres. Saran: petugas kesehatan diharapkan lebih memperhatikan pemberian dukungan sosial dalam bentuk penghargaan atau penilaian positif selama sesi konseling dengan ibu nifas.

References

Agustin & Septiyana. (2018). Kecemasan Pada Ibu Postpartum Primipara Dengan Gangguan Proses Laktasi. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 1.

Lestari Arum (2024). "Hubungan Strategi Coping, Dukungan Keluarga dan Dukungan Bidan Terhadap Kecemasan Primigravida Menghadapi Persalinan di PMB Ambarwati Kabupaten Sintang. Jurnal Medika Nusantara, 1, 246– 263.

Pratiwi Denis Mulanita & Achmad Zulfa Juniarto. (2021). Interventions to Reduce Anxiety in Postpartum Mother. Jurnal Media Keperawatan Indonesia, Dewi Purwanti & Isti’aroh. (2014). Dukungan Sosial Keluarga dan Hubungannya dengan Kecemasan Ibu Primipara dalam Merawat Bayi Berat Badan Lahir. Jurnal Ilmu Keperawatan, 2.

Diani Luh & Suliswati. (2013). Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Istri yang Mengalami Kecemasan pada Kehamilan Trimester Ketiga di Kabupaten Gianyar. Jurnal Psikologi Udayana, 1, 1–11.

Eva Ellya Sibagariang. (2016). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jurnal Ilmu Kesehatan.

Farid A, Budi R, & Sari L. (2014). Pengaruh dukungan sosial terhadap kesehatan mental. Jurnal Psikologi Sosial, 8.

Febrianal Lukita Wulandari. (2020). Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Breastfeeding Self-efficacy pada Ibu Post Sectio Caesarea di RSU Asy-Syifa Sambi Boyolali. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi, 1.

Hasan S. (2013). Stres psikologis dan coping: Teori dan aplikasi dalam konteks sosial. Universitas Indonesia.

Rahmaningtyas Ita, & Dharminto. (2019). Hubungan Beberapa Faktor Dengan Kecemasan Ibu Nifas Di Wilayah Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7.

Jayaseelan & M Prathap Mohan. (2020). Coping Strategies used by postnatal mothers with perceived stress. Indian Journal of Psychiatry, 62, 451–452.

Maharani G & Wijaya R. (2019). Hubungan antara dukungan sosial dan kesuksesan pemberian ASI. Jurnal Kesehatan Ibu Dan Anak, 10.

Nurhayati & Wati R. (2023). Hubungan antara strategi coping dan kecemasan pada ibu pasca melahirkan. Jurnal Studi Kesehatan Mental, 12.

Rusdiana A. (2022). eran dukungan keluarga dan strategi coping dalam mengurangi kecemasan. Jurnal Kesehatan Mental, 15, 25–32.

Sa’ad, M. (2023). Keterampilan memecahkan masalah dalam coping. Jurnal Psikologi Terapan, 8, 112–125.

Sholicatun N. (2011). Perilaku coping: Konsep dan aplikasinya dalam psikologi. Pustaka Pelajar.

Wahyuningsi D, & Machmuda R. (2013). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dan efikasi diri ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 4, 123–130.

Yulianti, A. (2020). Problem focused coping sebagai strategi menghadapi stres. Jurnal Psikologi Indonesia, 15, 75–89.

Zubran A, & Foresti S. (2013). Pengaruh dukungan sosial terhadap keberhasilan menyusui. Jurnal Kesehatan Ibu Dan Anak, 11.

Downloads

Published

2025-07-19