Hygiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Pangan di Rumah Makan Casper

Abstract

Di Indonesia masih ditemukan tempat pengelolaan pangan yang belum memenuhi syarat kesehatan. Hygiene Sanitasi yang buruk dapat mempengaruhi kualitas makanan yang disajikan dan mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan seperti diare dan keracunan makanan. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui analisis Hygiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Pangan di Rumah Makan Casper Kabupaten Majene ditinjau dari aspek pengolahan pangan yang terdiri dari fasilitas sanitasi dan bangunan, peralatan dan penjamah pangan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni Tahun 2024 di Rumah Makan Casper Kabupaten Majene dengan subjek penelitian sebanyak 4 orang informan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan verivikasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa kondisi hygiene sanitasi di rumah makan casper masih ada yang belum memenuhi syarat kesehatan seperti tidak tersedia tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS), tempat sampah terbuka dan tidak dipilah, kondisi bangunan yang kurang bersih, belum memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi, tempat penyimpanan bahan pangan kering kurang bersih dan layak, tidak tersedia perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja seperti kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan alat pemadam api ringan (APAR), serta penjamah pangan yang tidak menggunakan perlengkapan pelindung diri saat mengolah dan menyajikan pangan seperti celemek, masker dan sarung tangan. Sehingga simpulan dari penelitian ini yaitu hygiene sanitasi tempat pengelolaan pangan yang ditinjau dari aspek pengolahan pangan di rumah makan casper masih belum memenuhi persyaratan kesehatan karena masih ada yang tidak memenuhi syarat mulai dari fasilitas sanitasi dan kondisi bangunan, peralatan masak dan makan hingga penjamah pangan. Disarankan kepada pihak rumah makan casper untuk lebih memperhatikan lagi kondisi hygiene sanitasi rumah makannya terutama untuk aspek-aspek yang belum memenuhi syarat kesehatan.